468x60 Ads

Reaktor Mini Hasilkan Fusi Nuklir - Mirip Reaktor yang Dipakai Ironman Kemanapun dia Pergi

Para peneliti di University of California Los Angeles (UCLA) berhasil mendemonstrasikan fusi nuklir dengan sebuah reaktor mini. Seth J. Putterman, salah satu anggota tim peneliti, melaporkan keberhasilan tersebut dalam Jurnal Nature edisi Kamis (28/04).

Eksperimen tersebut diakui sejumlah ilmuwan karena tidak melanggar prinsip-prinsip fisika. "Tidak ada kontroversi, sebab mereka menggunakan metode yang sudah teruji dan benar," kata David Ruzic, profesor teknik nuklir dan plasma dari Universitas Illinois, Urbana-Champaign.

Sebelumnya keberhasilan reaksi fusi nuklir pernah diklaim oleh Dr. B. Stanley Pons dari Universitas Utah dan Martin Fleischmann dari Universitas Southampton. Namun mereka gagal untuk mengulangi keberhasilan klaim fusi dingin pada suhu kamar. Secara teori memang meragukan sehingga klaim tersebut tidak dipercaya.

Proses fusi nuklir sebenarnya meniru proses perubahan energi yang dihasilkan inti matahari. Di dalam inti matahari yang bersuhu 10-15 derajat Celcius, hidrogen diubah menjadi helium sebagai pasokan energi di alam semesta.

Untuk membuat reaksi fusi nuklir, para peneliti menempatkan sepotong kristal lithium tantalate ke dalam ruang hampa udara yang berisi gas deuterium. Kemudian kristal tersebut diaktifkan dengan memanaskannya pada suhu 10 derajat Celcius.

Kristal lithium tantalum adalah material yang berada pada kelompok pyroelectric. Material ini menghasilkan medan listrik yang kuat bila dipanaskan atau didinginkan. Pyroelectric sudah ditemukan sejak 314 sebelum masehi oleh seorang murid Aristoteles.

Medan listrik menimbulkan pancaran atom-atom deuterium yang akan ditabrakkan pada sebuah selembar plastik dengan jarak 2,5 centimeter. Semakin lama semakin banyak deuterium yang melekat. Deuterium yang terus ditembakkan akan bertubrukan kemudian pecah menjadi isotop helium dan partikel-pertikel neutron sebagai pembawa energi. Percobaan ini menghasilkan 1000 neutron per detik. Dengan menaikkan suhu kristal secara bertahap, reaksi fusi akan bekerja selama delapan jam.

Keberhasilan tersebut berpotensi menjadi sumber energi tak terbatas dan ramah lingkungan. Deuterium merupakan ion hidrogen yang dapat diturunkan dari air. Sehingga jumlahnya hampir tak terbatas. Selain itu bahan baku fusi nuklir aman dan tidak menghasilkan pencemaran lingkungan. Reaktor mini bisa menjadi cikal bakal reaktor portabel yang dapat dipakai dalam berbagai peralatan.

sumber: Kompas (Kompas Cyber Media)

Mirip reaktor mini hydrogen plasma yang dipakai ironman. Tidak mustahil bila suatu saat IRONMAN SUNGGUHAN MENGINJAKKAN KAKINYA DI BUKMI INI...

Bermimpilah sepuasmu, dan bersungguh-sungguhlah dalam mencapainya...
Jadilah Ilmuan Muslim yang tegar di atas kebenaran...


Bagi yang punya referensi (baik artikel , thesis, skripsi, desertasi, gambar,dsb) tentang Mini Reactor Hydrogen Plasma mohon kebaikan hatinya untuk mengirimkannya ke email saya di  plasmahydro@gmail.com

Selesai ditulis di Surabaya, pada 17 November 2011
Oleh Supriyono (Cupy Stark)

2 komentar:

{ SAVE ENERGY INFO } at: 12 Maret 2012 pukul 16.34 mengatakan...

kunjungi
http://saveenergy-info.blogspot.com/

Anonim at: 9 Mei 2012 pukul 16.00 mengatakan...

insya ALLOH AKU BISA...... amin

Posting Komentar

Barokallah . .

 
Hi-Tech Hydrogen Plasma © 2011 Theme made with the special support of Maiahost for their cheap WordPress hosting services and free support.