ilustrasi Reaksi Fusi pada matahari (tampak luar) 
Matahari, setiap detiknya, mengeluarkan energi sebesar seluruh energi  yang digunakan seluruh umat manusia sepanjang sejarahnya. Energi plasma  hidrogen raksasa sebesar 380 Milyar-milyar Mega-Watt (380^26 MW), per  detiknya. Inilah energi yang dikenal sebagai energi Fusi Nuklir (Nuclear  Fusion), The power of the Sun. Dan para ilmuwan dunia sedang  berusaha mendapatkannya.
Dan ini adalah energi yang membuat bintang-bintang raksasa di alam  semesta terbakar selama milyaran tahun. Energi terdahsyat, di seluruh  alam semesta.
Sebuah percobaan besar sedang dilakukan di kota kecil Cadarache di ujung selatan Perancis dalam sebuah proyek bernama ITER. Disini atom Deuterium dan Tritium dilebur dengan panas mencapai 150 juta derajat Celcius, nyaris 10 kali panas inti Matahari. Wadah peleburannya dilindungi oleh medan magnet Tokamak sehingga tidak meleleh.
Hebatnya adalah bahwa Deuterium bisa dihasilkan dari air laut biasa, dan Tritium dibentuk dari Lithium yang bisa didapat dari batu alam. Energi terdahsyat di seluruh alam semesta dari Air dan Batu alam.
Kalau para ilmuwan ini berhasil menciptakannya, maka seluruh dunia  akan mempunyai sumber energi baru yang dahsyat menggantikan minyak bumi.  Energi ini akan begitu besar dan efisien, tidak terbatas, sangat murah,  serta ramah lingkungan.
(Note : penggunaan nanoteknologi dalam sel photovoltaic tenaga surya,  nanocrystal, juga dikatakan memiliki potensi energi super besar yang  mampu menggantikan minyak bumi).
“What would fusion mean? Endless, cheap energy. Amazing Star  Trek, space travel possibilities. Fame, fortune, and undoubtedly a Nobel  or two for the lucky scientist”.
The Observer, Desember 2000
The Observer, Desember 2000
 
  
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar
Barokallah . .